'Cinta kepada harta itu artinya bakhil, cinta kepada lawan jenis artinya alam, cinta kepada diri sendiri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya taqwa'.
'Siapapun pandai mengingati cinta, namun tak seorangpun pandai menilai cinta. Karna cinta bukanlah suatu objek yang dapat dilihat dengan kasat mata, namun cinta adalah sesuatu yang abstrak dan hanya dapat dirasakan oleh hati.'
'Bercinta dan dicintai itu adalah hal yang mudah. Yang susah itu adalah dicintai oleh orang yang kita cintai.'
Kalimat itu terus-menerus mengiang ditelingaku. Menjadi inspirasi serta pelajaran hidup akan cinta.
Setiap manusia pasti diciptakan berpasang-pasangan bukan? Dan bila kita belum menemukannya didunia ini, pasti kita akan menemukannya diAkhirat kelak.
Cinta itu indah, senang, suci dan tidak menyakitkan. Walaupun berat diawal, pasti nanti akan ringan diakhir. Cinta, bukanlah sesuatu yang buruk. Walaupun iya, berarti kita telah memerikannya kepada orang yang salah.
Para pencinta palsu tersebut hanya akan membuat kita sengsara akan cinta. Mengubah semua keindahan menjadi kebusukan serta mengubah keriangan mnjadi kemurungan.
Sebaiknya, tinggalkanlah orang tersebut! Namun jangan pernah menyesalinya!
Bersyukurlah kepada Tuhan atas karunianya untuk merasakan cinta yang salah sebelum cinta yang benar. Agar kita sendiri dapat merasakan perbedaannya serta melakukan perbandingan. Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk mengambil pelajaran serta dari kejadian pahit tersebut.
Cinta itu menerima, baik kelebihan maupun kekurangan. Cinta tidak akan menuntut untuk berubah namun memahamiuntuk menerima.
Bila kita menuntut pasangan kita untuk berubah menjadi seperti orang yang kita nginkan, berarti kita sendiri hanyalah mencintai pantulan dari diri kita tersebut...
Belajarlah untuk mengenal dan memaami. Bukan melihat dan mengetahui..
0 komentar:
Posting Komentar