Don't judge abook from the cover!
A simple sentence, easy to understanding but hard to apply it in our life..
Most people prefer like to see someone from the outside.
Padahal, apa yang nampak diluar belum tentu itu adalah pemancaran dari apa yang ada didalamnya. Begitu juga dengan semua kejadian yang terjadi diduna ini. Bila ada suatu masalah, kebanyakan orang memilih untuk melihat permasalahan itu dari satu sisi atau sisi luarnya saja. Asal menjudge, menuduh, serta memutuskan sesuatu tanpa melihat jauh kedala prmasalahan itu.
Apa yang kita lihat bagus dari luar belum tentu bagus pula dalamnya. Walaupun tidak semua seperti iu, namun kebanyakan tidak terelakkan lagi.
Begitu pula pada kecantikan luar. Sebenarnya asal kita ketahui, kecantikan luar bukanlah sesuatu yang permanen. Kecantikan luar bisa saja hilang sewaktu-waktu tanpa kita kehendaki. Lama-kelamaan kecantikan tersebut akan dapat pudar, dan tidak dapat kembali lagi.
Ironis memang, namun itulah hidup. Hal-halyang berbau duniawi tidak akan ada yang permanen. Suatu saat pasti akan hilang.
Begitupula dengan kecantikan luar. Namun tidak untuk kecantikan batin.
Kecantikan batin tidak akan hilang bia kita terus merawatnya. Sesuatu yang dapat permanen dan abadi. Bisa dibawa hingga keliang kubur. Banyak disukai, diidamkan namun banyak juga yang mencerca dan memaki.
Walaupun sulit, namun imbalannya pun sepadan. Satu-satunya jenis kecantkan yang abadi dan tidak akan pernah pudar.
Orang seperti pakah kita? kecantikan seperti apakah yang kita punya?
Semua itu kita sendirilah yang menentukan. Bukan orang lain. Bila kamu tergolong orang yang rusak janganlah menyalahkan orang lain atas kerusakan yang terjadi ersebut. Walaupun kenyataannya memang merekalah yang membuatmu seperti itu. Tetapi bagaimanapun juga kamu sendirilah yang memutuskan akan hidupmu. Kamu rusak karena kamulah yang membiarkan mereka merusakmu...
0 komentar:
Posting Komentar