RSS

Maturity


Dewasa itu, sabar

Dewasa itu, bisa menempatkan diri

Dewasa itu, berfikir dahulu baru bertindak

Dewasa itu, mengayomi dan memahami

Dewasa itu, bertanggung jawab

Dan dewasa itu, adalah pilihan


Maka benar adanya suatu ungkapan yang mengatakan, ‘Tua itu pasti, dewasa itu pilihan.’


Kedewasaan itu sendiri, tidak bisa di ukur oleh waktu ataupun umur.

Kedewasaan itu berkaitan erat dengan pengalaman dan sikap. Dua unsur tersebut merupakan hal yang saling mengikat dan tidak bisa dipisahkan.
Pengalaman demi pengalaman memberikan pelajaran yang sangat berarti bagi kita, dengan sikap atau tindakan yang tepat dalam menghadapi pengalaman tersebut terbentuklah suatu perkembangan diri yang lebih baik serta matang secara psikologis, yang disebut dengan kedewasaan. Dewasa tidaknya seseorang dapat dilihat dari sikap atau perilaku serta keseharian mereka dalam menghadapi setiap masalah.

Jadi, putuskanlah akan dewasa atau tidaknya kalian. Karena, kedewasaan itu sendiri tidak bisa ditunggu untuk datang dengan sendirinya. Harus kita sendirilah yang datang menghampirinya.

Putuskan, perbanyak pengalaman dan perbaikan sikap adalah tiga kata kunci menuju kedewasaan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Love Letters


"Wahai perempuan berhati jernih,
tahukah kau siapa bidadari dunia yang selalu menari-nari dalam rimba cintaku,
yang semakin kujumpai dalam setiap pergantian waktu dan yang namanya akan kusemayamkan di hatiku untuk waktu yang panjang?
Itulah kau kekasih...

Duhai perempuan yang terlihat sangat sempurna,
Sejujurnya diriku langsung jatuh hati saat melihat dirimu yang begitu elok dimataku.
Kecantikan parasmu membuat mataku brbinar-binar saat menatapnya.
Saat kau pun berbiara, suaramu begitu merdu dan juga lembut..

Wahai perempuan ahli surga,
yang memberikan secercah cahaya dalam kegelapan hati...
Pancaran cahaya wajahmu begitu mengalhkan duniaku...

Sudikah dirimu untuk menjadi kekasih hatiku??"

By : G. P. M. X-6


(Thanks for the love letter that you gave to me, and your letter is the best letter that i've got. Congratulation for you:) )


Sabtu, 9 Juli 2011
Surat ini berawal dari tugas MOS pada hari itu.

Mentor : 'De, tugas kalian selanjutnya adalah buat surat cinta untuk kaka Tutornya yah. Terserah mau buat siapa aja yang penting buat kaka Tutornya! Yang cewe kasih ke kaka Tutor yang cowo gitu juga yang cowo, kasih ke kaka Tutornya yang cewe! Dikumpulkan hari Selasa, 12 Juli 2011 dimasukkan ke amplop pink (bagi yang laki-laki) dan amplop biru (bagi yang perempuan)disertai coklat dan pita ya de. '
Anak kelas x : (menggerutu) 'Yah ka, kenapa harus kasih surat cinta? Pake cokelat juga lagi?'
Mentor : 'Udah de, kerjain aja lagian kan ini keuntungan juga buat kalian. Kalian semua jadi bisa ngungkapin isi hati kalian deh ke kaka Tutornya.'
Anak kelas x : ‘Iya udah deh ka kalo gitu.’ (Entah ini persetujuan terpaksa ataupun ikhlas.)

Selasa, 12 Juli 2011
Datanglah temanku yang membawakan beberapa surat cinta dan coklat yang ditujukan kepadaku. Pada saat menerima surat-surat tersebut, timbul rasa penasaran yang menggebu-gebu untuk segera membukanya. Tanpa pikir panjang lagi, akupun bergegas membuka surat itu untuk membacanya. Pada saat membacanya aku tertawa terpingkal-pingkal sampai perutku sakit karna isinya yang lucu dan sedikit konyol (menurutku).
Namun dibalik itu semua ada sedikit perasaan senang yang menggelitik dadaku. Walaupun aku tahu kalau surat ini adalah tugas untuk anak kelas x jadi, pasti isinya juga bukan perasaan tulus dan alakadarnya.


Diera globalisasi yang kecanggihan teknologinya mengalami kemajuan pesat ini, mengirim surat, (apalagi surat cinta) adalah satu hal yang sangat tidak lazim atau dianggap aneh bagi kebanyakan orang. Tapi, berdasarkan survey yang saya amati ternyata mengungkapkan perasaan lewat surat jauh lebih berkesan dibandingkan melalui sms ataupun telefon. Walaupun terkesan gombal, tidak bisa dipungkiri bahwa kebanyakan wanita (terutama bagi perempuan feminim) memang senang ketika dirayu.

So, for the boys budidayakanlah merayu wanita bila ingin awet dengan pasangan kalian atau ingin mendapatkan hati wanita yang diinginkan. Terutama merayu dengan perantara surat :)

Keep On Writing

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jurnalistik


Jurnalistik adalah, suatu kegiatan pengumpulan data yang berupa fakta lalu menyiarkannya.


Bahan mentah yang dibutuhkan dalam kegiatan juralistik iu sendiri hayalah berupa fakta (kebenaran yan dapat diserap oleh para panca indra) yang harus faktual(bisa dibuktikan kebenarannya).


Sedangkan jurnalis itu sendiri adalah orang yang mencari fakta yang faktual lalu menyiarkannya di media massa, baik media cetak maupun media elektronik.

Pekerjaan para jurnalis sangatlah berat, baik dlam pencarian data maupun dalam penyampaiannya. Dalam pencarian data, mereka tidaklah boleh asal dalam mengumpulkan fakta-fakta. Karena bila fakta tersebut tidak faktual, maka mereka akan disebut pembuat kebohongan pubik.

Maka dari itu, para jurnalis haruslah mempunyai syarat-syarat dibawah ini :

1. Harus bisa bercerita
Para jurnalis, haruslah bisa bercerita atau menceritakan para fakta yang telah dikumpulkannya kepada para audience ecara sangat menarik. Cara berceritanya pun haruslah memperhatikan tata bahasa dan tidak boleh asal. Dan pada saat bercerita, para jurnalis haruslah yang up to date dan dapat mempengaruhi audience.

2. Harus mengetahui audiencenya
Para jurnais haruslah memperhatikan lingkungannya. Tulisannya pun harus disesuaikan kepada audience yang akan disajikan.

3. Harus jeli
Para jurnalis haruslah aktif dan jei dalam mencari fakta berupa beritaatau informasi. Selin itu mereka juga harus sigap, cepat dan tangkas dalam mengumpulkan bahan-bahan mentah yang akan dijadikan berita atau informasi.


Proses Jurnalistik :

1. Temukan topik dengan sudut pandang yang baru.
2. Kumpulkan informasi secara sistematis.
3. Tulis sesuatu yang bikin penasaran pada alinea pertama
4. Susun informasi secara sistematis.
5. Gunakan bahasa yang sesuai dengan audiencenya.
6. Revisi dan koreksi kembali.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Stone, Bronze, Silver, Gold and Diamonds


Stone, an object that is often exiled and regarded unimportant. Ditemukan dibanyak tempat dan berharga murah.


Bronze, an object which is more expensive than the stone, but not expensive enough in this world. Easy to find and the price is very affordable.


Silver, an object that is two levels above the the stone, one level above the bronze. The price is more expensive than the two objects, but the market price is practically still enough affordable.


Gold, a shiny object that radiates the beauty.
Three levels above the stone, two levels above the bronze and one level above the silver. The price is quite expensive and enough valuable in this world too because of the the outer beauty.


Diamonds, four levels above the stone three levels above the bronze two levels above silver and one level above the gold. The beauty was incredible. The inner and outer of the diamond sparkle was radiated so transparent. It is very valuable at once high resale the value.



The age of 14-18 years is a decisive period for us. Want to be whether we later, all depends on our individual self. Are Diamonds? Are Silver? Bronze then? Or maybe just a stone? Remember! Our fate, is our chosen. Parents bless, and God who decides.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dream

Mimpi, sesuatu yang sering kali disepelekan bahkan tidak dianggap.


Padahal tanpa kita sadari, sebenarnya segala bentuk kreatifitas yang ada di dunia ini semua berawal dari mimpi..
Khayalan..
Hal-hal yang berbeda, unik, indah, berguna bahkan abstrak, semua dapat diciptakan dengan berawal dari mimpi.

Bila ada orang berkata 'Jangan suka bermimpi yang tinggi-tinggi, nanti kalo jatuh sakitnya pasti bukan main!', itu berarti mereka termasuk kedalam golongan orang-orang yang takut untuk maju. Terlalu ragu unuk mengambil langkah maju karena hanya memikirkan semua ending yang terburuk saja.

Padahal semua kesuksean dpat kita raih bila kita mau usaha. Tuhan selalu adil pada umatnya, apa yang kita dapat akan sebanding dengan apa yang kita keluarkan...
Semua kembali lagi pada diri kita masing-masing..
Jangan cepat menyerah bila menemukan kegagalan! Anggaplah itu kemenangan yang tertunda.

Teruslah bermimpi untuk menciptakan kreativits tanpa batas namun tetap bermoral!

Buatlah kesalahan sebanyak mungkin selagi ita muda agar kita dapat belajar banyak dari kesalahan itu.

Dan jangan pernah takut untuk melangkah maju. Cukup jadi diri sendiri halau segala ritangan dengan senyum dan semangat. Failure is not the end of this world. Percayalah selalu, keberuntungan ada bila kita terus berusaha..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Trouble ! !

Ketika berhadapan dengan suatu masalah, kebanyakan dari kita pasti akan lagsung berfikiran buruk. Melihat masalah tersebut dari satu sisi atau satu sudut pandang saja. Lalu menghubungkan atau mengkhayalkannya dengan kejadian-kejadian buruk dimasa depan, yang belum tentu itu adalah dampak yang terjadi selanjutnya.


Sebenarnya sikap seperti itu sangatlah tidak perlu. Just make it simple! Orang pintar selalu membuat segala hal jauh lebih simple. Bukan mengecilkannya, tetapi mengambil intisarinya. Rangkumlah semua masalah itu, ambillah bagian terpentingnya. Jangan lupa untuk selalu berfikir positif. Dan tidak ada kata tidak untuk terlambat. Karena lebih baik terlambat selagi masih sempat daripada tidak sama sekai dan beruung penyesalan. Walaupun memang, selalu yang terbaik adalah bila tepat waktu.

Lagipula, tidak semua masalah itu berdampak buruk. Semua tergantung dari cara seperti apa kita melihatnya. Every cloud has a silver lining.

Ingat, semua kitalah yang menentukan! Tuhan yang memutuskan...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perubahan

Bila ingin, melakukan perubahan terhadap sesuatu, cobalah lakukan perubahan terhadap pribadi masing-masing terlebih dahulu. Berintropeksilah sebalum melihat yang lain.

Mulailah perubahan tersebut dengan hal-hal terkecil yang sering terlupakan, dan tetaplah sabar dalam menjalaninya.

Karena sesungguhnya, hambatan pada saat kita melawan arus pasti akan jauh lebih besar dibandingkan bila kita berjalan dengan mengikuti arus..
Bila tekad kita tidak kuat, kita pasti akan merasa berat serta jenuh dan perhentian ditengah jalanpun pasti akan menanti.
Pada saat itu rasa ketidakadilan akan hasil yang diterimapun pasti akan muncul dan mengganggu kita.

Sebenarnya efek itu muncul akibat dari keegoisan serta keputusasaan karena kurangnya sabar pada diri kita.
Bila kita mau saja lebih bersabar lagi serta berusaha sebaik-baiknya, pasti hasil yang kita dapatpun akan sangat baik.

Semua itu kembali lagi pada kita. Kitalah yang menentukan! Ingat, Tuhan itu adil!
Hanya kitalah yang kurang bersyukur...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS